Andai-Andai Bumi Datu dan Puyang (Sastra Lisan Sumatera Selatan)

Andai-Andai Bumi Datu dan Puyang (Sastra Lisan Sumatera Selatan)

KAGHAS.- Buku berjudul Andai-Andai Bumi Datu dan Puyang (Sastra Lisan Sumatera Selatan) adalah buku dokumentasi sastra lisan dari masyarakat Sumatera Selatan. Andai-andai sudah tidak dikenal lagi oleh generasi muda. Kelompok masyarakat yang masih mengenal dan sedikit menghapal cerita andai-andai rata-rata sudah berumur di atas 70 tahun. Dengan hadirnya buku ini diharapkan tradisi andai-andai tidak hilang ditelan zaman.

Judul: Andai-Andai Bumi Datu dan Puyang (Sastra Lisan Sumatera Selatan).

Penulis: Joni Apero, S. Hum

Editor: Sumiati, SE.

Layout: Medikal Rohim

ISBN: Dalam pengajuan.

Jumlah Halaman: 166

Ukuran buku:  20 x 14 cm

Harga: 75.000

Tahun terbit: Februari 2023

Toko Buku: Apero Book

Website: www.kaghas.id

Email Redaksi: www.aftv145@gmail.com

Alamat Redaksi: Jalan Padat Karya, RT. 02, RW. 01, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang-Sumatera Selatan 30151

Penerbit: PT. Media Apero Fublic

Genre: Penelitian Budaya (Folklore)

Sinopsis:

Andai-andai adalah sastra lisan asli Sumatera Selatan. Penyampaian andai-andai oleh seorang yang hapal jalan cerita. Biasanya pengandai duduk di depan sekelompok orang dan menceritakan cerita andai-andai. Mereka itulah disebut sedang berandai-andai. Bumi datu bermakna, dimana kelompok masyarakat di pimpin yang bergelar datu.

Puyang gelar kehormatan pada seorang yang dianggap memiliki kelebihan dari mereka. Cerita andai-andai bersifat fiksi dan rekaan semata. Berfungsi sebagai hiburan dan pendidikan sosial masyarakat dahulu. Walau demikian ada juga cerita andai-andai yang menyimpan misteri.

Buku ini memuat lima belas judul cerita andai-andai yang semuanya asli dari masyarakat Melayu Musi. Ceritanya andai-andai juga memiliki warna tersendiri dibandingkan dengan cerita fiksi lainnya.

Sy. Apero Fublic