Eksistensi Farel Prayoga “Ojo Dibandingke”

KAGHAS.- Diera teknologi informasi yang semakin maju dan terus berkembang pesat saat ini. Sangat mudah untuk search informasi yang di butuhkan dikolom pencarian internet seperti google, youtube, bahkan ada aplikasi untuk hiburan semata dan banyak sekali yang mendownload aplikasi ini serta mendapatkan ulasan 15 juta orang lebih untuk wilayah tempat saya berada.
Platform ini adalah TikTok dan merupakan platform yang terdepan dan destinasi utama untuk video berdurasi singkat, musik, tarian, edukasi, kecantikan, fashion, atau pun unjuk bakat para pengguna didorong untuk berimajinasi dan meluapkan ekspresi mereka dengan bebas. TikTok dirancang untuk generasi kekinian dimana kamu dapat membuat video pendek yang unik.
Dan pihak TikTok mengeklaim ini adalah tempat dimana kamu bisa menemukan video yang sedang populer dan berbagai berita yang cocok untuk kamu berjiwa muda. Pada beberapa pekan yang lalu tepatnya hari ulang tahun kemerdekaan indonesia yang ke 77 tahun ada seorang anak yang berhasil menghibur dan mengoyang istana kepresiden dengan lagu ojo dibandingke yang merupakan request dari bapak presiden dan ibu presiden.
Saat farel menyanyikan lagu tersebut semua orang ikut bergoyang dan ikut ambyar menikmati lantunan lagu dengan suara yang khas dimilikinya. Sebelum di udang ke istana presiden farel prayoga sudah lama dikenal dan diperbincangkan dilakangan pencipta dangdut. Nama Farel viral usai duetnya dengan Filla Talia yang membawakan lagu ojo dibandingke karya abah lala, farel juga mengcover lagu joko tingkir bersama yeni inka dan lagu tersebut juga ikut viral dijagat maya.
Lagu ojo dibandingke ditonton lebih 21 juta pengguna youtube dan lagu tersbut digunakan untuk sound di platform TikTok. Dan juga sebelum terkenal farel pernah mengamen bersama ayahnya sepulang dari sekolah dia mengungkapkan alasannya karena suka menyanyi dan juga dapat menghasilkan uang dan kegiatan tersebut mulai dilakukan sejak tahun 2020. Saat ketika sedang geladi resik tanggal 16 agustus, presiden bertemu dengan farel dan melakukan tanya jawab.
Presiden Jokowi: “Farel kamu kelas berapa”?
Farel Prayoga: “Kelas enam SD”
Presiden Jokowi:”Kelas enam”
Farel Prayoga: “he eh”
Presiden Jokowi: “Anu loh yah nyanyi boleh tapi jangan lupa belajar ya?”
Farel Prayoga: “Iya, siap!
Presiden Jokowi:“Jangan lupa sekolah terus sampai setinggi-tinnginya”
Farel Prayoga: “Iya, siap!”
Presiden Jokowi:”Udah, pesan pak jokowi itu saja”
Farel Prayoga:”Oke!, siap, siap!
Dari percakapan tersebut dapat disimpulkan bahwa jika ingin meningkatkan bakat yang ada pada diri ini boleh saja tapi ingat kalau pendidikan jauh lebih penting dan pendidikan merupakan proses untuk mencetak anak yang unggul, pandai, kreatif dan inovatif yang ditempuh melalui pendidikan sekolah dasar, menengah, atas dan setinggi-tinggi mungkin.
Oleh. Yusi Herpita
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan. (sumber foto. merdeka.com)
Editor. Rama Saputa.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 1 September 2022.
Sy. Apero Fublic